Bagikan:

Malaysia Deportasi 800 TKI Ilegal

Selama dua bulan terakhir Pemerintah Malaysia mendeportasi lebih dari 700 buruh migran illegal yang berada di Negara Bagian Sabah. Deportasi atau pemulangan paksa dilakukan melalui pelabuhan Tunontaka Nunukan Kalimantan Timur.

NUSANTARA

Kamis, 07 Mar 2013 14:26 WIB

Malaysia Deportasi 800 TKI Ilegal

tki, sabah

KBR68H, Nunukan - Selama dua bulan terakhir Pemerintah Malaysia mendeportasi lebih dari 700 buruh migran illegal yang berada di Negara Bagian Sabah. Deportasi atau pemulangan paksa dilakukan melalui pelabuhan Tunontaka Nunukan Kalimantan Timur.

Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Nunukan Muhammad Syafri mengatakan, sebanyak 760-an TKI yang dideportasi ke Nunukan merupakan TKI tanpa dokumen.

“Ya, deportasi itu tadi karena mereka; satu nggak punya dokumen, nggak punya apa-apa. Memang ada juga yang over stay. Kebanyakan yang illegal. Kemaren itu ada program one plus three. Bisa saja sebenarnya mengurus semua, tetapi mungkin mereka tidak mampu prosedurnya kali itu,” kata Syafri.

Sebelumnya pemerintah Malaysia telah memberlakukan program pemutihan TKI hingga akhir November 2012. Untuk pengurusan pemutihan dokumen TKI harus menyediakan uang hingga 900 ringgit atau sekitar 1,8 juta rupiah. Uang itu untuk mengurus paspor, visa kerja dan membayar denda. Pengurusan dokumen bisa dilakukan di Konsulat Jenderal Sabah maupun Konsul Tawau.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending