KBR68H, Jakarta- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Pramono Edhie Wibowo menyatakan ada indikasi keterlibatan anggota TNI AD dalam kasus penyerangan Lapas Kelas II B Cebongan, Sleman Yogyakarta. Dugaan keterlibatan itu berdasarkan temuan kepolisian.
Mengacu pada temuan itu pula, Panglima TNI Agus Suhartono memerintahkan pembentukan tim investigasi. Kata Pramono, tim yang berjumlah 9 orang terdiri dari beberapa kesatuan TNI diantaranya POM Daerah, Kostrad dan Kopassus.
“Panglima TNI Pak.Agus Hartono, pada tanggal 27 maret, pada saat itu saya ada di Malaysia, memerintahkan agar AD segera membentuk tim investigasi TNI AD. Pertanyaan muncul mengapa? Karena dari hasil temuan sementara terindikasi keterlibatan oknum-oknum TNI AD yang bertugas di Jawa Tengah,” ujar Pramono Edhie Wibowo saat jumpa pers
Kasad Pramono Edhie Wibowo menambahkan tim investigasi ini baru bekerja satu hari. Menurutnya tim ini akan bekerjasama dengan tim kepolisian untuk mencari pelaku penembakan. Ia berjanji akan mempublikasikan ke masyarakat apapun hasil temuan tim investigasi TNI.
Mabes AD Bentuk Tim Investigasi Kasus LP Cebongan
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Pramono Edhie Wibowo menyatakan ada indikasi keterlibatan anggota TNI AD dalam kasus penyerangan Lapas Kelas II B Cebongan, Sleman Yogyakarta. Dugaan keterlibatan itu berdasarkan temuan kepolisian.

NUSANTARA
Jumat, 29 Mar 2013 19:11 WIB


penyerangan, lp cebongan, yogyakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai