KBR68H, Lumajang - Kantor Ketahanan Pangan Lumajang terus meningkatkan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari, untuk menanggulangi dampak dari krisis kebutuhan dasar. Salah satunya adalah dengan melambungnya harga bawang putih, bawang merah, cabai dan tomat beberapa waktu yang lalu.
Kepala kantor Ketahanan Pangan Lumajang, Chairil mengungkapkan, untuk meningkatkan pemanfaatan lahan kosong atau pekarangan, pihaknya terus meningkatkan Program Gubenur Jawa Timur Soekarwo, yakni Program Rumah Pangan Lestari.
Program ini menurutnya banyak memberi manfaat kepada masyarakat, selain untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari – hari juga bisa mengurangi pengeluaran belanja rumah tangga dan menambah pendapatan masyarakat.
Selain memiliki manfaat yang besar untuk masyarakat, bisa juga sebagai antisipasi ketika terjadi krisis moneter, seperti yang terjadi akhir – akhir ini, dengan peningkatan harga kebutuhan dasar sehari- hari yang cukup siknifikan.
Pihaknya juga memberi apresiasi terhadap masyarakat yang sudah melaksanakan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari, meski banyak harga kebutuhan dasar naik, menurutnya masyarakat tidak ada yang bingung karena telah memiliki tanaman sendiri.
Program Kawasan Rumah Pangan Lestari hingga tahun 2013 mengalami peningkatan dari 3 desa untuk tahun 2011 menjadi 14 desa.
“Badan Pengkajian Tekhnologi Pertanian atau BPTP Malang, juga bergerak di 2 Desa. Insyaallah kami melalui dukungan dari Dana Pusat akan mengembangkan di 14 Desa Kawasan Rumah Pangan Lestarinya, sebenarnya dengan krisis yang terjadi saat ini bisa kita carikan solusinya, salah satunya dengan pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari, “ ungkap Chairil.
Sumber: Radio Semeru FM Lumajang