KBR68H, Jayapura – Setidaknya enam orang tewas dan ratusan lainnya luka luka akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Distrik Umage dan Lundage, Kabupaten Tolikara, Papua. Longsor yang terjadi sejak sepekan lalu ini baru diketahui saat gubernur terpilih Lukas Enembe datang ke lokasi bencana hari ini. Kepada wartawan Lukas Enembe mengatakan upaya evakuasi sulit dilakukan karena lokasi bencana berada di lereng gunung yang hanya bisa dijangkau helikopter. Saat ini para korban sangat membutuhkan bantuan berupa tenda, obat obatan, dan pakaian dan juga makanan.
“Ya dari pantauan saya langsung dari lokasi, masyarakat itu prihatin dan sangat membutuhkan bantuan segera. Itu saja yang mungkin dapat saya sampaikan,” akunya.
Gubernur Papua terpilih, Lukas Enembe mengatakan masyarakat tak bisa mengungsi ke mana-mana. Ini karena lokasi bencana yang jauh dari pusat kota kabupaten. Pemerintah Tolikara sudah menurunkan tim untuk melakukan inventarisasi kerusakan akibat longsor termasuk tenaga medis untuk menolong korban yang terluka. Selain menimbulkan korban jiwa, bencana tanah longsor juga telah menimbun setidaknya lima gereja, satu sekolah, dan ratusan honai (rumah adat masyarakat pegunungan- red). Longsor juga merusak kebun dan mematikan ternak milik warga.
Longsor Tolikara, Enam Tewas
Setidaknya enam orang tewas dan ratusan lainnya luka luka akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Distrik Umage dan Lundage, Kabupaten Tolikara, Papua.

NUSANTARA
Kamis, 21 Mar 2013 11:23 WIB


Longsor
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai