Bagikan:

Lahan Tani Diserobot Perusahaan, Warga Demo

Ribuan petani merasa terintimidasi dengan kehadiran personil TNI di lahan sengketa di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

NUSANTARA

Senin, 25 Mar 2013 09:58 WIB

Lahan Tani Diserobot Perusahaan, Warga Demo

sengketa Buol

KBR68H, Palu - Ribuan petani merasa terintimidasi dengan kehadiran personil TNI di lahan sengketa di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Terkait hal ini belasan pengunjukrasa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Perampasan Tanah di Palu, Sulawesi Tengah turun ke jalan.

Mereka mendesak agar aparat TNI ditarik dari lahan-lahan sengketa tersebut. Para pengunjuk rasa ini menggelar unjuk rasa di Badan Pertanahan Nasional, Kantor DPRD dan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. Menurut salah seorang pendemo Mohamad Nuzul, para petani di Buol merasa semakin tertekan.

“Pihak militer dalam hal ini tentara saat ini sudah berposisi berada di depan pabrik, yang dikirimkan ke perusahaan tersebut. Ada indikasi teman-teman akan digeser dan keluar dari lokasi,” kata Moh Nuzul.

Para pendemo juga mendesak pemerintah daerah meninjau kembali izin-izin yang telah diterbitkan untuk kepentingan perkebunan dan pertambangan skala besar yang bermasalah dengan tanah rakyat. Usai berunjukrasa, mereka membubarkan diri dengan tertib.

Aksi belasan pemuda ini merupakan aksi solidaritas atas nasib rakyat dan petani di Kabupaten Buol yang tanahnya dirampas oleh perusahaan PT Central Cipta Murdaya milik Hartati Murdaya, bekas anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending