Bagikan:

Kucurkan 5 M, Pemkot Pontianak Tata Pasar

Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menata kembali pasar tengah dan dijamin tidak ada pedagang yang tergusur.

NUSANTARA

Rabu, 13 Mar 2013 19:27 WIB

Kucurkan 5 M, Pemkot Pontianak Tata Pasar

pontianak, pasar

KBR68H, Pontianak- Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menata kembali pasar tengah dan dijamin tidak ada pedagang yang tergusur.  Walikota Pontianak, Sutarmidji menyatakan penataan yang dianggarkan dana sebesar Rp 5 Miliar ini dilakukan untuk kenyamanan masyarakat saat berbelanja juga untuk meningkatkan pendapatan para pedagang.

Penataan akan dimulai dari Asahan Pasar Tengah, dan bagian lainnya akan ditata secara bertahap sampai Jembatan Kapuas I.Ia menjelaskan Asahan akan dibuat kanopi dan akan dicarikan tempat parkir agar tertata dengan baik.

Agar pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar rencananya pemkot akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada para pedagang di sekitar kawasan tersebut. Sutarmidji menambahkan dengan penataan pasar ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak akan lebih cepat, dan banyak investasi yang masuk.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Pontianak, Imasil mengatakan pasar tengah ini merupakan kawasan yang bersejarah, sehingga Pemkot akan menanta ulang agar lebih bagus lagi. Untuk pembangunannya pemerintah pusat membantu perencanaan tata bangunan dan lingkungan sebesar Rp 1, 5 M, sedangkan dari Pemkot sebesar Rp 4,6 M. Lebih lanjut Ismail menambahkan dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan tender.

Disisi lain Akademisi Pontianak, Hidayat menambahkan rencana tata bangunan dan lingkungan  di lahan seluas 60 hektar. Dia menjelaskan dalam penataan tersebut akan dibagi menjadi 3 kawasan yang mulai dari alun-alun Kapuas sampai pasar tengah sebagai kawasan penghijuan, mulai dari pasar tengah sampai Barito sebagai kawasan perdagangan dan dari Barito sampai Jembatan Kapuas I sebagai kawasan pemukiman.

Menurutnya kegiatan ini untuk meningkatkan wajah Kota Pontianak lebih baik lagi serta meningkatkan perdagangan yang ada di kawasan tersebut.

Hidayat menambahkan Asahan akan menjadi bangunan percontohan karena Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan tersebut sudah terkoordinir dan dikelola dengan baik sehingga memudahkan Pemkot untuk mengelola kawasan.

Sumber: Radio Volare FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending