KBR68H, Jakarta - Kualitas gas beracun Kawah Timbang, Dataran Tinggi Dieng menurun. Kepala Pos Pengamatan, Tunut Pujiharjo mengatakan kadar belerang Kawah Timbang sudah di bawah 100 bagian per juta atau ppm. Sementara kadar normal uap belerang hanya 10 ppm. Meski sudah menurun, gas beracun itu mematikan jika terhirup manusia.
"Sekarang cerah, asap membumbung tinggi kurang lebih 60 meter, kemudian gas beracun gas yang terdeteksi sementara ini masih dominan H2S, CO2 nya tidak ada, kosong tidak terdeteksi, mungkin masih ada," ucapnya saat dihubungi KBR68H.
Menurut Pujiharjo kawasan dataran tinggi Dieng masih dilanda gempa vulkanik. Sementara sebagian penduduk di radius 1 km dari Kawah Timbang sudah berangsur diungsikan.