KBR68H, Sofifi – Komisi Pemilihan Umum KPU Maluku Utara mengeluhkan sedikitnya jumlah aparat keamanan di Sofifi, ibukota Maluku Utara. Ketua KPU Maluku Utara Muliadi Tutupoho mengatakan jumlah aparat keamanan yang sedikit bisa menjadi kendala dalam pengamanan terhadap KPU dalam menyelenggarakan pemilihan Gubernur. KPU mengaku telah menyurati Kepala Kepolisian Daerah meminta perlindungan keamanan. Pengamanan sangat dibutuhkan terutama saat penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada April nanti.
“Keamanan itu kita serahkan ke Pemerintah Daerah. Keamanan itu melekat pada Pemerintah Daerah karena anggaran berada berada di Pemerintah Daerah, bukan di KPU. Kami sudah menyurat Pemerintah Daerah. Cuma, kami hanya menerima anggaran terkait dengan pekerjaan yang kami lakukan, persoalan keamanan tanggung jawab Pemerintah Daerah dan pihak aparat keamanan, ” kata Ketua KPU Maluku Utara Muliadi Tutupoho.
Di Sofifi, ibukota Provinsi Maluku Utara, saat ini hanya ada belasan anggota kepolisian di Polsek Kota Tidore Kepulauan. Sedangkan kantor Kepolisian Daerah Maluku Utara masih berada di Kota Ternate, ibukota lama. Jarak Ternate menuju Sofifi mencapai satu jam perjalanan laut. Pemilihan Gubernur Maluku Utara akan digelar 1 Juli mendatang.
KPU Maluku Utara Keluhkan Minimnya Aparat Keamanan di Sofifi
KBR68H, Sofifi

NUSANTARA
Kamis, 28 Mar 2013 16:11 WIB


aparat, sofifi, KPU
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai