Bagikan:

KPU dan Bawaslu NTB Lempar Tanggung Jawab Soal Atribut Cagub

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI ) NTB menuding KPU dan Bawaslu melempar tanggung jawab terkait dengan penertiban atribut calon gubernur wakil gubernur (cagub-cawagub). Pasalnya KPU beralasan, program penertiban atribut itu merupakan ranah

NUSANTARA

Jumat, 29 Mar 2013 15:23 WIB

Author

radio Global

KPU dan Bawaslu NTB Lempar Tanggung Jawab Soal Atribut Cagub

pilkada, ntb

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI ) NTB menuding KPU dan Bawaslu melempar tanggung jawab terkait dengan penertiban atribut calon gubernur wakil gubernur (cagub-cawagub). Pasalnya KPU beralasan, program penertiban atribut itu merupakan ranah kerja Bawaslu. Namun Bawaslu justru menilai hal itu kewajiban dari KPU.

Ketua KAMMI NTB Ahmad Dahlan mengatakan, pihaknya akan menjadi salah satu organisasi pemantau pemilukada bersih di NTB. Sembilan komisariat KAMMI NTB diklaim sudah melakukan konsolidasi dalam rangka pengawasan jalannya pemilukada.

Sementara itu anggota Bawaslu Provinsi NTB Syamsudin mengatakan, yang memiliki kewajiban untuk menertibkan atribut atau alat sosialisasi cagub-cawagub adalah KPU. Bawaslu hanya mengawasi proses yang dilakukan oleh KPU. Mengenai penertiban atribut, pihaknya hanya memberikan surat rekomendasi kepada KPU bahwa ditempat tertentu telah terjadi pelanggaran.

“Rekomendasi itulah yang harus di follow up oleh KPU, bagaimana bentuk follow up itu kita serahkan ke KPU, bukan Panwas bukan Bawaslu. Polemik selama ini adanya atribut yang sampai saat ini masih terpasang, itu kewajiban KPU untuk menertibkan,” kata Syamsudin

KPU NTB telah menetapkan empat pasang cagub-cawagub NTB pada tanggal 25 Maret lalu. Pasca ditetapkannya cagub-cawagub, semua atribut calon harus diturunkan sampai waktu kampanye tiba. Masa kampanye calon dimulai dari tanggal 26 April – 9 Mei 2013.

Ketua KPU NTB Fauzan Khalid  mengatakan, tim kampanye atau pendukung pasangan cagub-cawagub diharapkan menurunkan atribut kampanye berupa spanduk, baliho atau poster. Jika tidak dilakukan, Bawaslu bersama pihak lainnya akan menurunkan segala macam atribut tersebut.

Sumber: radio Global FM Lombok 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending