Bagikan:

Korban Pengeroyokan di Medan Sesalkan Kinerja Polisi

Korban pengeroyokan mendesak Kepala Kepolisian Sektor Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara, untuk segera menangkap pelaku yang bebas berkeliaran di kawasan Jalan Ampera Medan.

NUSANTARA

Kamis, 28 Mar 2013 14:19 WIB

Korban Pengeroyokan di Medan Sesalkan Kinerja Polisi

Korban Pengeroyokan di Medan

KBR68H, Medan - Korban pengeroyokan mendesak Kepala Kepolisian Sektor Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara, untuk segera menangkap pelaku yang bebas berkeliaran di kawasan Jalan Ampera Medan.
 
Salah seorang warga, Sukma mengungkapkan, kejadian pengeroyokon ini bermula pada Minggu malam (24/3) lalu. Saat itu, salah seorang anggota keluarganya bernama Reno Gozali pulang dari rumah kerabatnya. Namun belum sampai di depan gerbang, dia dihadang oleh A Cien dan dua orang lainnya yang juga tetangga korban.
 
Pelaku, lanjut Sukma, mendesak korban untuk mengembalikan HP miliknya. Akan tetapi korban kebingungan dengan HP yang dimaksud oleh A Cien dan berniat untuk bertanya. Namun, belum sempat korban bertanya, pelaku langsung menghajar Reno hingga babak belur dan tersungkur di dalam parit. 
 
Mendengar suara gaduh, tetangga sekitar kemudian mencoba membantu untuk melerai dan membawa korban ke rumah sakit untuk melakukan visum.
 
“Abang saya tidak mengetahui tentang handphone yang ditanyakan pelaku. Tapi tanpa sempat bertanya, pelaku langsung memukuli abang saya hingga babak beluar,” jelasnya, Kamis (28/3). Ia menjelaskan, pengeroyokan ini sudah 4 hari lalu kejadiannya sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Percut sei Tuan dengan nomor: STPL/862/K/III/2013/Percut, tetapi sampai saat ini pelakunya belum juga ditangkap.
 
Sukma juga mengatakan bahwa bukti visum dan keterangan saksi sudah di BAP dan menanyakan permasalahan ini, namun hingga saat ini tidak mendapatkan jawaban.
 
“Sudah kami laporkan dan juga sudah 2 kali kami mengirim pesan singkat melalui SMS Center Polisi namun tidak juga membuahkan hasil, mau kemana lagi kami melaporkan nasib kami ini,” keluh Sukma. Lebih lanjut Sukam mengungkapkan bahwa ia sangat menyesalkan sikap oknum Polsek Percut yang dinilai lamban dalam  menangani kasus seperti ini.
 
“Sikap yang tidak profesional dan tidak mengayomi seperti ini yang kemudian membuat warga tidak lagi percaya pada proses penegakan hukum,” pungkasnya.

Sumber: Radio Star News 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending