Bagikan:

Kontribusi Penerimaan Pajak Kalbar Dari Sawit Minim

Banyaknya perusahaan Kelapa Sawit di Kalimantan Barat belum dinikmati maksimal, karena pajak lebih banyak disetor ke pusat dibanding daerah.

NUSANTARA

Kamis, 14 Mar 2013 19:40 WIB

Kontribusi Penerimaan Pajak Kalbar Dari Sawit Minim

sawit, kalbar

KBR68H, Pontianak- Banyaknya perusahaan Kelapa Sawit di Kalimantan Barat belum dinikmati maksimal, karena pajak lebih banyak disetor ke pusat dibanding daerah. Wakil Gubernr Kalbar, Cristiandy Sanjaya mengungkapkan, pajak dari Kelapa Sawit tidak memberikan kontribusi besar kepada Kalbar.

Cristiandy berharap Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalbar bisa melakukan terobosan dengan pemerintah pusat dalam perhitungan pajak, sehingga sumbangsih pajak yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan sawit tersebut bisa meningkatkan penerimaan pajak di Kalbar. Dia yakin kalau hal tersebut dilakukan target pajak yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 4,3 triliun tersebut bisa tercapai bahkan bisa mencapai Rp 20 triliun.

Menurutnya 80 persen roda pemerintah berjalan karena dibiayai dari pajak, misalnya dana untuk pembanguan infrsruktur, Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan dan kesehatan, inilah yang harus diutamakan karena ini sangat penting untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar. Orang nomor dua di Kalbar ini juga menghimbau kepada pengusaha dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam meningkatkan penerimaan pajak.

Cristiandy menambahkan dengan adanya Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan  bisa menyadarkan masyarakat untuk menjalankan hak dan kewajiban dalam membayar pajak. Selain itu ia juga meminta kepada DJP Kalbar untuk terus melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk membayar pajak tepat pada waktunya.

Sumber: Radio Volare FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending