KBR68H, Jakarta - Komnas HAM Papua belum mengagendakan pemeriksaan dan pendampingan terduga penembakan di Tingginambut dan Puncak Jaya, Papua.
Plt Kepala Sekretariat Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan akhir terkait penembakan yang menewaskan 12 orang dari sipil dan TNI. Kata dia, pihaknya siap mendampingi saksi dan terduga agar bisa mendapatkan perlindungan HAM dari Negara.
"Ya memang kami mendapatkan laporan soal itu. Tetapi sekali lagi Komnas HAM Papua belum melakukan klarifikasi terhadap identitas orang-orang itu tetapi juga kronologi dan sejauh mana keterlibatan mereka karena polisi juga masih mengembangkan penyelidikan dan penyidikan untuk memastikan keterlibatan orang-orang itu," ucap Plt Kepala Sekretariat Komnas HAM Papua Frits Ramandey.
Sebelumnya, Kepala Polisi Daerah Papua Tito Karnavian menduga, pelaku penembakan mempunyai hubungan erat dengan salah satu kandidat Bupati. Namun, menurutnya, pihaknya belum bisa memastikan keterkaitan pilkada dengan aksi bersenjata yang menewaskan 12 orang itu.
Komnas Belum Agendakan Pendampingan Terduga Penembakan di Papua
Komnas HAM Papua belum mengagendakan pemeriksaan dan pendampingan terduga penembakan di Tingginambut dan Puncak Jaya, Papua.

NUSANTARA
Minggu, 10 Mar 2013 22:27 WIB

papua, penembakan TNI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai