Klemen Tinal dan Ones Pahabol Pimpin Golkar Papua Hingga 2015

KBR68H, Jakarta- Musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) DPD Golkar Papua akhirnya menetapkan Klemen Tinal sebagai Ketua DPD Golkar Papua dan Ones Pahabol sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Papua hingga 2015. Penetapan ini dilakukan setelah 31 pemegang hak suara menyalurkan suaranya hari ini, Senin (25/3) yang berlangsung di kantor DPP Golkar di Slipi-Jakarta Barat.

Dalam pemungutan suara, Klemen Tinal memperoleh 16 suara, sedangkan Ones Pahabol memperoleh 14 suara dan sisa dua suara adalah abstain. “Jumlah pemegang hak pilih se-Papua ada 33 suara. Satu DPD tidak hadir adalah Kabupaten Nduga,” kata Pimpinan Sidang Musdalub, John Gluba Gebze.

Walaupun pada pemilihan tersebut, dari dua calon tidak ada yang memperoleh suara 50%, namun pimpinan sidang melakukan musyawarah kekeluargaan dan memutuskan Klemen Tinal dan Ones Pahabol sebagai pemimpin Golkar Papua hingga 2015.

“Semua atas campur tangan Tuhan. Saya memberi apresiasi terhadap DPD I dan DPD II yang saat ini begitu antusias atas Musdalub yang digelar hari ini. Sebagai ketua terpilih, saya berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Ini juga merupakan beban untuk saya, namun saya percaya beban akan ringan jika dipikul bersama.,” jelas Ketua terpilih Golkar Papua, Klemen Tinal dalam pidato singkatnya, Senin (25/3).

Klemen mengklaim akan merangkul bersama dalam kepemimpinannya untuk memajukan Golkar Papua kedepan. “Kita ini keluarga besar. Mari majukan Golkar Papua yang hampir redup. Waktu kita tidak banyak, tinggal dua tahun lagi. Mari kita bersama memenangkan pemilihan legislatif dan pilpres 2014,” katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Papua, Ones Pahabol mengatakan terpilihnya Klemen Tinal dan dirinya adalah keinginan Tuhan. “Kami tidak pecah. Tidak ada saling menjatuhkan dan factor tidak senang. Kami akan terus bergandengan tangan untuk menuju Golkar menjadi nomor 1. Salah satu penyakit yang saat ini diderita DPD II adalah tidak adanya koordinasi dan komunikasi dengan DPD I. Seharusnya ini tidak terjadi, kedepan kita sebagai keluarga besar Golkar Papua harus solid untuk membuat kembali golkar menjadi nomor satu,” ungkap Ones. (Katharina Lita)