KBR68H, Bandung - Komisi Informasi Publik Jawa Barat mengaku menerima puluhan aduan tentang penghentian hitung cepat (real count) Pilgub 2013 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Isi aduan itu terkait adanya dugaan kecurangan perolehan suara untuk salah satu pasangan calon gubernur. Ketua Komisi Informasi Publik Jawa Barat Dan Satriana menganggap penghentian real count sudah tepat untuk meredam kisruh politik.
"Kalau pemanfaatan on line bisa terjaga tingkat kepercayaannya baik menurut saya mengurangi waktu dan saya yakin mengurangi biaya, baik bagi penyelenggara pemilu mau pun pada peserta pemilu," ujarnya usai menghadiri rapat pleno penghitungan rekapitulasi suara Pilgub 2013 di Kantor KPU Jawa Barat, jalan Garut, Bandung.
Ketua Komisi Informasi Publik Jawa Barat Dan Satriana menambahkan,penghentian pada angka 85 persen sudah tepa. Pasalnya jika real count yang mencapai 100 persen, bisa menimbulkan masalah bila hasilnya berbeda dengan hasil penghitungan manual. Upaya serupa pernah dilakukan pada Pemilu 2008 tapi hasilnya belum berjalan lancar. Terlebih lagi saat ada peretasan di website KPU yang berakibat perubahan nama-nama.
KIP Terima Puluhan Aduan Real Count KPU Jabar
Komisi Informasi Publik Jawa Barat mengaku menerima puluhan aduan tentang penghentian hitung cepat (real count) Pilgub 2013 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

NUSANTARA
Minggu, 03 Mar 2013 20:27 WIB


Pilgub Jabar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai