KBR68H, Timika - Kerukunan Warga Maluku Tenggara Barat (MTB ) di Timika, Papua meminta pihak Kepolisian Mimika segera mengevakuasi warga MTB yang masih berada di lokasi pendulangan emas di Mile 50 sampai Mile 31 di area PT Freeport Indonesia.
Pasalnya, hingga kini diperkirakan sekitar 1000 warga MTB masih tertahan di lokasi pendulangan karena takut untuk turun ke Timika, pasca tewasnya 6 orang pendulang emas tradisional. Mereka dibunuh secara keji oleh orang tak dikenal dalam sepekan terakhir.
Sekretaris Kerukunan Warga Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Mimika Demianus Daskunda mengatakan, dari 6 orang pendulang emas tradisional yang tewas tersebut, salah satunya adalah warga MTB. Sehingga warga MTB lainnya merasa takut untuk turun ke Timika tanpa pengawalan polisi.
"Sejauh ini kami sudah melaporkan ke pihak kepolisian mengenai masih banyaknya warga MTB yang berada di lokasi pendulangan, namun sampai saat ini belum ada warga kami yang di evakuasi ke Timika," jelasnya.
Kata dia, harus ada upaya-upaya kongkrit dari kepolisian untuk menjamin keselamatan warga MTB yang masih berada di lokasi pendulangan karena aksi pembunuhan ini membuat keluarga merasa resah.
Kerukunan juga belum mengetahui bagaimana kondisi warga mereka di lokasi pendulangan karena hingga saat ini komunikasi terputus.
"Kami juga meminta pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku pembunuhan warga kami. Kami beri waktu satu minggu, apabila tidak ada jawaban kami akan lakukan demo besar-besaran," ungkap Demianus.
Demianus juga meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika melakukan upaya-upaya untuk mempertemukan suku-suku yang terlibat konflik sehingga persoalan ini secepatnya selesai.
Dalam sepekan terakhir 6 orang pendulang emas tradisional tewas dipanah dan dibacok oleh orang tak dikenal di area PT Freeport Indonesia. Hal ini mengakibatkan situasi keamanan Kota Timika menjadi terganggu karena adanya isu-isu penyerangan terhadap suku yang lain yang diduga sebagai pelaku.
Pasca kejadian tersebut, pihak kepolisian melakukan evakuasi terhadap semua pendulang emas tradional yang masih berada di lokasi pendulang untuk mengantisipasi adanya aksi berikutnya.
Kemarin, Forum Pemuda Jawa melakukan aksi demo menuntut pihak kepolisian menangkap palaku pembunuhan karena warga mereka juga menjadi korban dari aksi orang tak dikenal ini. (Spedy Paereng)
Sumber : Radio Bumi Mimika
Kerukunan MTB Minta Polisi Evakuasi Warganya di Freeport
Kerukunan Warga Maluku Tenggara Barat (MTB ) di Timika, Papua meminta pihak Kepolisian Mimika segera mengevakuasi warga MTB yang masih berada di lokasi pendulangan emas di Mile 50 sampai Mile 31 di area PT Freeport Indonesia.

NUSANTARA
Kamis, 21 Mar 2013 17:24 WIB


Kerukunan MTB, Freeport
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai