Kepemimpinan Lukmen akan Rekonstruksi Otsus

KBR68H, Jayapura- Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih, Lukas Enembe-Klemen Tinal (Lukmen) mengklaim akan melibatkan perwakilan 29 kabupaten/kota, untuk menempati posisi strategis dalam pemerintahannya lima tahun kedepan.

Gubernur Papua terpilih periode 2013-2018, Lukas Enembe mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan para bupati di 29 kabupaten/kota untuk memilih wakilnya duduk di Kantor Gubernur Dok II.

“Silahkan tempati posisi strategis, untuk kita dapat membangun bersama Papua kedepan. Langkah pertama yang akan kami lakukan, setelah kami dilantik adalah melakukan regulasi kabinet,” katanya kepada wartawan, Selasa (12/3).

Pihaknya juga akan meminta BPK, BPKN dan KPK untuk melakukan audit seluruhnya, sebelum duduk di kursi gubernur di Dok II Jayapura. “Semua orang tentu menginginkan perubahan besar. Kita tidak boleh lagi memainkan masyarakat di Papua untuk terus menderita. Papua bukan untuk tempat ambil duit. Gunakan uang  untuk kesejahteraan rakyat,” ungkap Enembe.

Dalam awal kepemimpinan Lukmen, pihaknya akan melakukan perubahan regulasi dan rekonstruksi UU 21/2001 tentang otonomi khusus Papua. “Kita akan menuju seperti Aceh. Mengapa mereka bisa dan kita tidak? Draft untuk rekonstruksi itu akan dibereskan, kita akan petakan, mana yang sudah dilaksanakan dan mana yang belum dilaksanakan,” ujarnya.

Apalagi pihaknya mengaku telah bertemu dan melakukan pembicaraan langsung dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang rekonstruksi ini. “Presiden mengaku, kepemimpinan kami akan ada sejarah baru dan beliau (SBY) mengatakan akan ada rahasia-rahasia untuk kepemimpinan kami membangun Papua,” jelasnya.

Dalam keterangan persnya, Lukmen juga mengucapkan terima-kasih kepada Penjabat Gubernur Papua, Constant Karma dalam melakukan  tahapan Pilgub. Lukmen mengklaim Constant Karma tidak pernah menghambat tahapan Pilgub. “Beliau orang yang luar biasa dan saya terima kasih khsusus kepada beliau,” jelasnya. (Katharina lita)

Sumber: Swara Nusa Bahagia