KBR68H, Boven Digul - Pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu Atap oleh Direktorat Jendral Pendidikan Dasar yang berada di Distrik Iniyandit, Kabupaten Boven Digoel, Papua terbengkelai ditinggal kontraktornya.
Kepala Distrik Iniyandit Yan Karowa mengatakan, pembangunan ini seharusnya selesai tahun lalu, namun sampai sekarang belum bisa digunakan karena ada beberapa bagian yang belum dikerjakan seperti kamar mandi /WC, tempat penampungan air, pemasangan keramik ruangan kelas juga pintu.
Yan Karowa menambahkan, selain pekerjaan tidak diselesaikan juga hasil kerjanya pun tidak berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya atap yang bocor pada waktu hujan akibatnya langit-langit ruangan mulai lapuk.
Menurut Yan, apabila pembangunan sekolah tersebut menggunakan kontruksi kayu dan bukan konstruksi beton dipastikan telah selesai sebab bahan tersedia di kampung. Namun, karena menggunakan konstruksi beton, maka bahan harus didatangkan dari luar daerah sehingga membutuhkan biaya angkutan yang mahal akibatnya pembangunan tidak selesai.
Yan Karowa mengharapkan, Kementrian Pendidikan harus menyelesaikan pembangunan sekolah tersebut agar anak lulusan sekolah dasar dari distrik yang dipimpinnya dapat melanjutkan sekolah tanpa harus pergi jauh ke kota yang berjarak 80 km. (Riswanto)
Sumber: Radio Fajar Pengharapan
Kementrian Pendidikan Tak Kelarkan Pembangunan SMP di Boven Digoel
Pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu Atap oleh Direktorat Jendral Pendidikan Dasar yang berada di Distrik Iniyandit, Kabupaten Boven Digoel, Papua terbengkelai ditinggal kontraktornya.

NUSANTARA
Senin, 11 Mar 2013 10:41 WIB


Kementrian Pendidikan, Boven Digoel
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai