Bagikan:

Kelompok Bersenjata Api Rampok Toko Emas di Surakarta

Aksi perampokan toko perhiasan emas terjadi di Mojosongo, Kota Surakarta. Saksi mata peristiwa tersebut, Swantien, pemilik toko bangunan yang berhadapan dengan toko mas tersebut mengaku melihat aksi perampokan yang terjadi.

NUSANTARA

Rabu, 20 Mar 2013 18:37 WIB

Kelompok Bersenjata Api Rampok Toko Emas di Surakarta

Kelompok Bersenjata Api, Toko Emas di Surakarta

KBR68H, Surakarta - Aksi perampokan toko perhiasan emas terjadi di Mojosongo, Kota Surakarta. Saksi mata peristiwa tersebut, Swantien, pemilik toko bangunan yang berhadapan dengan toko mas tersebut mengaku melihat aksi perampokan yang terjadi. Menurut Swantien, para pelaku berboncengan dua sepeda motor merampok toko emas tersebut sambil membawa senjata api.

“Ada empat orang berboncengan dua sepeda motor, mereka masuk toko emas itu langsung memecahkan kaca-kaca etalase yang berisi dagangan perhiasan emas. Mereka berjaket, helm, kaca mata, dan penutup muka. Saya kaget pas dengar kaca-kaca dipecahi. Saya lihat aksi mereka dari sini. Mereka membawa senjata api, pistol," ujarnya.

Lebih lanjut Swantien mengungkapkan para warga yang melihat aksi perampokan ini sempat berniat mengejar para pelaku. Acungan diduga kuat senjata api yang dibawa para perampok ini membuat para warga ketakutan.

Toko perhiasan emas ini berada di dekat Pasar Tradisional Mojosongo kota Surakarta yang ramai dengan berbagai aktifitas warga. Lokasi perampokan tersebut masih dijaga puluhan polisi berseragam dan bersenjata lengkap.

Sejumlah petugas melakukan olah TKP. Garis polisi juga masih tampak mengelilingi toko emas ini. Belum ada keterangan resmi dari Polresta Surakarta terkait aksi perampokan ini. Pengelola toko perhiasan emas juga belum bisa dikonfirmasi karena masih diperiksa polisi. Belum ada taksiran kerugian maupun jumlah emas yang dirampok.

Berdasar indeks kriminal Polresta Surakarta selama 3 bulan ini, tindak pidana yang terjadi di Kota Surakarta tercatat ada 254 kasus, 159 kasus atau 63 persen berhasil diungkap dan ditangkap pelakunya. Mayoritas berupa kasus perampokan dan pencurian.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending