Bagikan:

Kambing Bantuan Jalin Kesra di Trenggalek, Tidak Layak

Trenggalek - Sebagian kambing bantuan program "Jalin Kesra" dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Trenggalek tidak sesuai dengan spesifikasi

NUSANTARA

Sabtu, 30 Mar 2013 19:17 WIB

Author

Adhar Mutaqin

Kambing Bantuan Jalin Kesra di Trenggalek, Tidak Layak

Jalin Kesra, Jawa Timur

Trenggalek - Sebagian kambing bantuan program "Jalin Kesra" dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Trenggalek tidak sesuai dengan spesifikasi. Hal itu diketahui saat tim pendamping program mengukur tinggi kambing sebelum dibagikan ke masyarakat. Dari pengukuran ulang tersebut diketahui sebagian kambing memiliki tinggi kurang dari 59 centimeter. Koordinator tim pendamping Jalin Kesra di Trenggalek, Wahono mengatakan, meskipun ditemukan kambing yang tidak layak, pihaknya tidak berani menghentikan distribusi bantuan tersebut. Ia berdalih hal itu merupakan kewenangan Pemerintah Jawa Timur.


"Pendamping hanya memantau, bukan wilayahnya pendamping untuk meloloskan atau menolak. Ukurannnya sudah jelas, ada pun kenapa kok mau menerima, karena pendamping hanya mengawal dan menjelaskan bahwa bantuan ini dari gubernur serta visi misinya apa," kata Wahono.


Sementara itu, staf Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Triono mengklaim, seluruh kambing yang dibagikan ke masyarakat telah diukur sebelumnya dan dinyatakan sesuai dengan spesifikasi. Sedangkan terkait temuan di lapangan tersebut, pihaknya mengaku akan menegur dan memberikan sanksi kepada pihak rekanan. Tahun ini 800 rumah tangga sangat miskin (RTSM) di Kabupaten Trenggalek mendapatkan hibah kambing dari program Jalin Kesra Pemrov Jatim. Setiap RTSM mendapatkan tiga ekor kambing, dengan rincian satu jantan dan dua betina. Sebelumnya penerima kambing, mendapat keterangan tinggi kambing lebih dari 59 centimeter.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending