Bagikan:

Kades Lumajang yang Jadi Caleg Diminta Ajukan Cuti

Tahun ini sampai 2014 mendatang Lumajang akan mengelar pesta demokrasi mulai Pemilukada, Pilgug, Pileg sampai Pilpres. Karena itu Wakil bupati lumajang, As

NUSANTARA

Rabu, 27 Mar 2013 19:55 WIB

Kades Lumajang yang Jadi Caleg Diminta Ajukan Cuti

kades, caleg, cuti, lumajang

Tahun ini sampai 2014 mendatang Lumajang akan mengelar pesta demokrasi mulai Pemilukada, Pilgug, Pileg sampai Pilpres. Karena itu Wakil bupati lumajang, As’at Malik menghimbau Kepala Desa ( Kades ) yang ingin mencalonkan diri khususnya sebagai Calon Anggota Legeslatif ( caleg ) dalam Pileg 2014, tetap mentaati mekanisme yang sudah diatur dalam Undang-Undang .

Salah satunya yaitu mengharuskan para calon anggota legeslatif tersebut cuti dari jabatannya di pemerintahan, seperti halnya dirinya yang dulu sebagai seorang guru. Ketika hendak mencalonkan diri  sebagai seorang Wakil Bupati Lumajang, maka dirinya harus mengajukan cuti dari profesinya sebagai seorang guru.

Karena itu dirinya meminta kepada Kades yang mulai mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( SKCK ) dimana dalan surat keterangan tersebut tertulis kalau dirinya masih menjabat sebagai seorang Kepala Desa ( Kades ) agar mematuhi semua ketentuan dan aturan perundang-undangan yang saat ini masih berlaku.

Karena saat ini masih dalam tahap awal, pihaknya masih belum bisa melakukan tindakan apapun. Apalagi dalam seleksi tersebut masih belum ada kepastian apakah para calon yang mendaftar itu sudah memenuhi persyaratan dari ketentuan yang dijalankan oleh partai.

Tetapi jika ketentuan dan kepastian untuk maju sebagai Calon Legeslatif sudah resmi diumumkan, maka Kades yang terlibat dalam pencalonan itu harus tegas dalam memilih tetap berada pada jabatanya sebagai Kepala Desa atau melanjutkan dalam pencalonan sebagai anggota legeslatif.

Sumber: radio Semeru FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending