Kader PKB Meninggal Saat Unjuk Rasa di KPU Jatim

Aksi unjuk rasa yang dilakukan Kader Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) kubu Ali mudhori ke KPU Jawa Timur, rabu ( 27/03 ) menelan 1 korban  jiwa. Salah satu kadernya, Ahmad Yani meninggal setelah mengikuti orasi di KPU.

Ahmad Yani bersama istri Aliya berangkat ke Surabaya untuk memperjuangkan pasangan Ali mudhori dan Samsul hadi. Mereka menuntut pasangan itu lolos administrasi sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Lumajang periode 2013-2018.

Warga Desa Klanting, Kecamatan Sukodono itu meninggal di usia 55 tahun. Keluarga korban, Su’udi mengatakan Ahmad Yani sudah lama menjabat sebagai Ketua Ranting PKB di desanya.

“Ya betul kalau ke Surabaya itu dia sebagai ranting di desa Klanting, dia berangkat untuk membawahi satu ranting ini, kemarin yang dari ranting ini ada 4, Isnaini, Aliyah terus H.Yani dan yang satunya itu lupa saya, “  ungkap Su’udi.
Terkait kematian korban menurutnya, karena penyakit darah tinggi yang di derita korban yang sering kambuh, karena sebelumnya korban pernah menderita darah tinggi dan ginjal.

Sementara itu salah satu koordinator lapangan unjuk rasa PKB kubu Ali mudhori, Abdul Hamid Shofilin membenarkan, kalau Yani meninggal dunia karena penyakit darah tinggi, bukan karena faktor lain.

Sumber: radio Semeru FM