Bagikan:

Jurnalis Papua Gelar Aksi Solidaritas Kecam Pemukulan Wartawati Paser TV

Puluhan jurnalis di Kota Jayapura, Papua turun ke jalan menggelar aksi protes terhadap pemukulan wartawati Paser TV di Kalimantan Timur yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa dan sejumlah orang suruhannya, Sabtu pekan lalu. Akibat pemukulan ini, korban Nu

NUSANTARA

Selasa, 05 Mar 2013 15:32 WIB

Author

Andi Iriani

Jurnalis Papua Gelar Aksi Solidaritas Kecam Pemukulan Wartawati Paser TV

Jurnalis Papua, Wartawati Paser TV

KBR68H, Jayapura – Puluhan jurnalis di Kota Jayapura, Papua turun ke jalan menggelar aksi protes terhadap pemukulan wartawati Paser TV di Kalimantan Timur yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa dan sejumlah orang suruhannya, Sabtu pekan lalu. Akibat  pemukulan ini, korban Nurmila Sari Wahyuni mengalami keguguran setelah sempat diinjak oleh salah satu pelaku.

Aksi protes diawali dengan berjalan kaki dari kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) menuju taman Imbi. Dalam aksinya para jurnalis yang tergabung dari sejumlah organisasi pers di Papua ini, juga menggelar aksi teatrikal yang menunjukkan bagaimana para pelaku menghalangi dan memukuli korban saat melakukan peliputan.

Salah satu koordinator lapangan, Chandry Suripatty dalam orasinya meminta dengan tegas aparat Kepolisian setempat mengusut tuntas kasus pemukulan ini.

“Jangan lagi ada kekerasan terhadap jurnalis, hidup pers ! Kita berduka, semua berduka. Salah satu pekerja pers wartawati di Kalimantan timur dianiaya, sungguh tragis kejadian ini. Dimana perlindungan terhadap pers, sementara undang undang sudah ada, tetapi kekerasan tetap terjadi,”  teriak Chandry.

Salah satu koordinator lapangan, Chandry Suripatty yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Adovkasi IJTI Papua,  juga meminta Pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan sosialisasi tentang Undang undang Pers nomor 40, hingga ke tingkat aparat kampung. Agar ke depan peristiwa ini tidak terulang lagi.

Selain melakukan aksi teatrikal, para jurnalis juga melakukan aksi pembakaran ban dan penanggalan kartu pers sebagai bentuk kecaman terhadap para pelaku pemukulan.

Sebelumnya, wartawati paser TV, Nurmila Sari Wahyuni dikeroyok oknum kepala desa Rantau Panjang, Kalimantan Timur bersama beberapa orang suruhannya, pada Sabtu pekan lalu.

Saat itu korban sedang melakukan tugas peliputan sengketa lahan di kampung Paser, Balikpapan Kalimantan Timur. Akibat pengeroyokan tersebut, korban yang tengah hamil muda keguguran anak ketiganya. (Andi Iriani)

Sumber: Swara Nusa Bahagia

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending