KBR68H, Jakarta - Para Jurnalis korban pemukulan di Gorontalo hari ini melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan warga yang diduga pendukung pasangan calon Wali Kota Gorontalo Adhan Dhambea-Idrawanto Hassan ke Polres Gorontalo kota. Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Gorontalo, Zaenal Achmad mengatakan jurnalis korban kekerasan tersebut saat ini tengah menjalani proses BAP di kepolisian.
“Dan saat ini kami mendampingi para korban membuat laporan polisi di Polres Gorontalo Kota. Saat ini saya sedang dampingi korban dari Metro, Anteve dan Trans 7, yang sementara lagi di BAP di Polres Gorontalo kota,” ujar Zaenal saat dihubungi KBR68H.
Senin malam, warga yang diduga pendukung pasangan calon Wali Kota Gorontalo Adhan Dhambea-Idrawanto Hassan menyerang kantor TVRI Gorontalo. Penyerangan itu diduga akibat pemberitaan TVRI tentang putusan PTUN soal keabsahan pencalonan Adhan-Idrawanto. Dalam penyerangan itu mereka menuntut TVRI meminta maaf atas pemberitaan itu. Selain menduduki kantor TVRI, para perusak juga memukuli, mengintimidasi dan merampas peralatan kerja jurnalis yang meliput kejadian itu.
Jurnalis Korban Kekerasan di Gorontalo Melapor ke Polisi
Para Jurnalis korban pemukulan di Gorontalo hari ini melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan warga yang diduga pendukung pasangan calon Wali Kota Gorontalo Adhan Dhambea-Idrawanto Hassan ke Polres Gorontalo kota.

NUSANTARA
Selasa, 26 Mar 2013 14:24 WIB


TVRI Gorontalo, kekerasan jurnalis
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai