KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo mengakui program Kartu Jakarta Sehat masih belum maksimal. Menurutnya, hal itu disebabkan melonjaknya pasien hingga namun belum disertai fasilitas yang memadai di rumah sakit. Salah satunya adalah tenaga medis untuk menangani pasien yang sakit. Untuk itu ia mengimbau agar masyarakat tetap bersabar. Ia berjanji bakal terus mengoptimalkan program ini.
"Kita juga tidak menutup mata bahwa dokter dan tenaga perawat sangat kewalahan dengan diberlakukannya program ini. Jadi kami juga tidak ingin ada yang menyalahkan dokter. Karena mereka juga sudah bekerja mati-matian. Yang tadinya hanya menangani 10 orang pasien, sekarang melonjak menjadi 20. Yang tadinya menangani pasien 100, sekarang menjadi 200. Sudah capek seperti itu, tapi masih disemprot (diomeli-red). Kan sedih mereka," katanya di Balaikota, kemarin.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggelar rapat dengar pendapat dengan masyarakat serta praktisi kesehatan terkait program Kartu Jakarta Sehat. Dalam acara itu, muncul berbagai keluhan warga soal pelayanan rumah sakit yang lambat. Ruangan rawat yang selalu penuh juga menjadi sasaran keluhan warga.
Jokowi: Program Kartu Jakarta Sehat Belum Maksimal
KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo mengakui program Kartu Jakarta Sehat masih belum maksimal.

NUSANTARA
Kamis, 28 Mar 2013 08:19 WIB


jakarta sehat, joko widodo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai