KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta warganya memprotes jika ada anggaran belanja Jakarta yang tidak penting dan memboroskan. Jokowi mengatakan, draf anggaran detail DKI Jakarta di APBN sudah ditempelkan hingga di tingkat kelurahan.
Draf APBD DKI juga sudah diunggah dalam situs resmi Balaikota di situs www.jakarta.go.id. Tapi Jokowi memberi catatan untuk tidak melihat anggaran pengeluaran yang kurang dari Rp 500 juta. Selain itu Jokowi juga meminta warganya mengawasi pengeluaran anggaran APBD yang nilainya Rp 49,9 triliun.
"Oleh sebab itu perlunya semuanya ngecek. Tapi yang diurus jangan yang kecil-kecil kayak gitu. Ngurus kok sama yang Rp 500 juta, kita buka ya untuk itu. Tapi yang diurusin yang gede-gede sekalian. Pak ini kenapa sekian triliun cuma jadi jalan 2 meter. Ya urus itu. Urusan-urusan makan apa coba," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (5/3).
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menambahkan, masukan warga Jakarta akan dijadikan pertimbangan untuk merevisi APBD DKI Jakarta Juni 2013 mendatang. Dalam revisi itu Jokowi akan memangkas realisasi pengeluaran anggaran yang dinilai tidak perlu.
Sebelumnya, ada 3 anggaran di APBN DKI Jakarta yang dianggap tidak perlu dan memboroskan anggaran. Di antaranya anggaran uang makan ajudan Jokowi sampai Rp 1,5 miliar, anggaran teks pidato Gubernur Rp 500 juta dan penyewaan helikopter.
Jokowi Minta Masukan Warga Soal Pemborosan APBD Jakarta
KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta warganya memprotes jika ada anggaran belanja Jakarta yang tidak penting dan memboroskan.

NUSANTARA
Selasa, 05 Mar 2013 23:24 WIB


Jakarta, APBD, Joko Widodo, 2013
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai