Para siswa SMPN 2 Kutorejo, yang tinggal di Desa Singowangi dan sekitarnya, harus jalan lebih jauh satu kilometer, karena jembatan penghubung di Desa Singowangi, Kutorejo, ambruk, Selasa (05/03).
Aryono, Anggota BPD Singowangi, mengatakan, jembatan penghubung antar desa ini ambrol sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah sebelumnya diguyur hujan deras, kemudian sungai meluap dan menerjang jembatan hingga ambruk total.
“Warga tiba tiba mendengar suara gemuruh tembok jembatan ambruk total,” kata Aryono.
Akibatnya ambruknya jembatan ini, warga dan para siswa SMPN 2 Kutorejo tidak bisa melintas dan harus memutar jalan hingga satu kilometer lebih. Sebagian siswa yang khawatir terlambat masuk sekolah, nekat menyeberang sungai dan melintasi kebun bambu.
Sementara Sutomo Kepala Dusun Singowangi mengatakan, lokasi jembatan yang ambruk di Dusun Singowangi. Di sana ada sekitar 190 kepala keluarga yang setiap hari beraktivitas dan melintas di jembatan itu.
Menurut Sutomo, Jembatan Singowangi ini dibangun tahun 1966. Jembatan ini pernah retak dan sempat direhap, tapi hanya ditambah besi dan cor saja. Warga berharap pemerintah Kabupaten segera melakukan perbaikan, supaya tidak mengganggu kegiatan warga.
Sumber: radio Maja Mojokerto
Jembatan Penghubung Rusak, Warga Mojokerto Harus Jalan 1 Km
Para siswa SMPN 2 Kutorejo, yang tinggal di Desa Singowangi dan sekitarnya, harus jalan lebih jauh satu kilometer, karena jembatan penghubung di Desa Singowangi, Kutorejo, ambruk, Selasa (05/03).

NUSANTARA
Rabu, 06 Mar 2013 17:36 WIB


jembatan rusak, mojokerto
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai