KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menguji coba Bajaj buatan Swedia. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan bajaj asal Swedia itu bertenaga listrik sehingga sesuai dengan upaya pemerintah Jakarta mengurangi polusi udara. Namun menurut Jokowi, kendaraan bertenaga listrik ini akan menimbulkan banyak masalah jika tidak didukung sarana yang memadai seperti tempat pengisian baterai listrik. Tak cuma itu, kapasitas baterai juga harus dibuat besar, sebab Bajaj bernama Zbee akan boros listrik akibat kemacetan di Jakarta.
"Ya dicoba, yang nyoba iya bukan saya, tapi sopir bajaj. Dicoba nanti listrik itu kendalanya apa. Mencari colokan sulit, misalnya. Atau ternyata baterainya gamang habis dalam ngangkut penumpang. Nyari colokannya di mana?," katanya.
Jokowi menambahkan jika Bajaj listrik Swedia itu lulus pengujian, Jokowi akan mendorong perusahaan pembuat Bajaj itu ikut tender pengadaan dan peremajaan kendaraan tersebut di Jakarta. Bajaj Swedia ini sebenarnya adalah motor listrik dengan bentuk mungil. Bajaj bisa menampung tiga penumpang dengan bobot cukup ringan, 230 kg. Kelebihan lain bajaj ini tidak bersuara bising dan dan mampu melaju hingga 35-70 km.
Jakarta akan Ujicoba Bajaj Swedia
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menguji coba Bajaj buatan Swedia. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan bajaj asal Swedia itu bertenaga listrik sehingga sesuai dengan upaya pemerintah Jakarta mengurangi polusi udara.

NUSANTARA
Jumat, 01 Mar 2013 22:48 WIB

Bajaj
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai