KBR68H, Bekasi - Sejumlah industri di bantaran Kali Bekasi diduga terus mencemari air sungai dengan cara membuang limbahnya tanpa proses netralisasi kandungan zat kimia terlebih dahulu.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, indikasi pencemaran ditemukan dari hasil uji kadar air Kali Bekasi yang dikonsumsi warga Kota Bekasi, Jawa Barat. Pemkot Bekasi mengklaim, pengurangan pencemaran terkendala fasilitas sah untuk membuktikan kadar pencemaran tersebut. Untuk itu, Pemerintah Kota Bekasi membangun Laboratorium Lingkungan Hidup yang resmi beroperasi hari ini, bertepatan dengan Hari Jadi Kota Bekasi ke-16.
"Mengevaluasi keberadaan Amdal, terus posisi limbah perusahaan-perusahaan yang ada sejumlah 800 perusahaan itu. Soyogyanya kan mereka mencemarkan Kali Bekasi," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Nantinya laboratorium Lingkungan Hidup akan meneliti kandungan air sungai Kali Bekasi, terutama di saluran buangan limbah industri. Pasalnya, kata Rahmat, ada beberapa perusahaan yang berdiri tepat di tepian Kali Bekasi dari hulu sampai hilir. Pemkot Bekasi mengklaim akan menindak perusahaan nakal yang melanggar.
Industri Cemari Kali Bekasi
Sejumlah industri di bantaran Kali Bekasi diduga terus mencemari air sungai dengan cara membuang limbahnya tanpa proses netralisasi kandungan zat kimia terlebih dahulu.

NUSANTARA
Senin, 11 Mar 2013 00:29 WIB

pencemaran, kali bekasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai