KBR68H, Jakarta – Wakil Ketua DPR Pramono Anung mendesak pemimpin TNI menindak tegas prajurit TNI yang menyerang markas Kepolisian Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan kemarin. Menurut Pramono Anung, penyerangan itu mencederai demokrasi karena tentara menggunakan kekerasan di luar hukum untuk menuntaskan masalah. Pramono mengatakan tindakan tegas harus diambil agar peristiwa serupa tidak terulang di kemudian hari.
"Terhadap penyerangan itu, Mabes TNI harus memberi hukuman seberat-beratnya bagi siapapun yang melakukan tindakan kekerasan. Karena ini negara demokrasi. Penyelesaian seperti itu tidak boleh setengah hati. Mabes TNI harus memberi hukuman seberat-beratnya," kata Pramono Anung di gedung DPR.
Sebelumnya, puluhan prajurit TNI Angkatan Darat mendatangi Markas Polres Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Mereka menyerbu dan membakar bangunan utama gedung. Dalam serangan itu sejumlah orang terluka, termasuk Kepala Polres setempat.
Hukum Berat Personil TNI yang Menyerang Mapolres OKU
KBR68H, Jakarta

NUSANTARA
Jumat, 08 Mar 2013 15:44 WIB


hukuman, TNI, mapolres, OKU
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai