Bagikan:

HKTI Jombang: Pemerintah Kongkalikong Importir Soal Bawang

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI ) Kabupaten Jombang menduga ada kongkalikong antara pemerintah dan importir terkait naiknya harga bawang akhir-akhir ini.

NUSANTARA

Minggu, 17 Mar 2013 21:44 WIB

Author

Muji Lestari

HKTI Jombang: Pemerintah Kongkalikong Importir Soal Bawang

KBR68H, Jombang – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI ) Kabupaten Jombang menduga ada kongkalikong antara pemerintah dan importir terkait naiknya harga bawang akhir-akhir ini. Ketua HKTI Kabupaten Jombang Sadarestuwati menilai kenaikan harga bawang tak wajar lantaran bawang yang dijual di pasaran seluruhnya adalah bawang merah lokal.

"Saya melihat ada sebuah permainan, karena selama ini yang namanya bawang merah di Jombang sendiri hampir tidak ada bawang merah impor, yang ada bawang merah lokal. Tetapi kenapa tiba-tiba bawang merah ini ikut melejit luar biasa tidak terkontrol tentunya ini ada satu permainan dalam tanpa kutip, pemerintah kan? Atau pedagang kah ?"

Mahalnya harga bawang akhir-akhir ini membuat sejumlah pedagang dan masyarakat resah. Bahkan di Jombang, Jawa Timur, sejumlah pedagang mulai enggan berjualan bawang karena takut merugi akibat kenaikan yang tak terkendali. Berdasarkan pantauan, harga bawang putih tertinggi di Jombang masih berkisar Rp. 70 ribu per kilogram. Sedangkan, harga bawang merah mencapai Rp. 50 ribu. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending