Bagikan:

Harga Elpiji 3 Kg di Jambi Capai 20 Ribu per Tabung

Harga LPG (Liquified Petroleum Gas) 3 kg di tingkat pengecer dalam Kota Jambi saat ini bervariasi, mulai dari Rp 18000 hingga Rp 20.000.

NUSANTARA

Senin, 11 Mar 2013 17:02 WIB

Harga Elpiji 3 Kg di Jambi Capai 20 Ribu per Tabung

elpiji, jambi

KBR68H, Jambi- Harga LPG (Liquified Petroleum Gas) 3 kg di tingkat pengecer dalam Kota Jambi saat ini bervariasi, mulai dari Rp 18000 hingga Rp 20.000. Sementara itu, Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah adalah Rp 15.000 di pangkalan.

Pihak Pertamina Depot Jambi menyatakan, fluktuasinya harga LPG 3 Kg di tingkat pengecer memang sulit dipantau, karena tidak ada aturan harga dari pihak pemerintah daerah.

”Harga Eceran Tertinggi dari pemerintah itu adalah Rp.15000 di pangkalan, sementara di tingkat pengecer, tidak di atur. Dan kita tidak dapat berbuat banyak soal itu. Yang berwenang adalah pemerintah daerah melalui SKPD [Satuan Kerja Perangkat Daerah]. Dan sebenarnya, aturan soal harga di tingkat eceran itu sudah ada melalui Peraturan Menteri,” ujar Juru Bicara Pertamina Depot Jambi, Hasriansyah.

”LPG itu adalah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Artinya, itu diatur dalam UU; dan artinya pula, di tingkat pengecerpun itu juga diatur, sebab itu barang berbahaya. Seharusnya, memang para pengecer pun harus ada izin usaha. Sulitnya ‘kan di lapangan tidak begitu.  Dan agen tidak mungkin melarang pembeli sekaligus pengecer itu,” jelasnya.

Hal itulah  yang memicu tingginya harga LPG di Jambi.

"Karena tidak ada aturan baku. Makanya, pengecer meletakkan harga yang mereka mau. Kita tidak mungkin melarang itu. Masalahnya adalah LPG di agen kosong, tapi di tingkat eceran banyak, yang harganya jauh di atas HET. Untuk lebih jelas, pihak pemerintah daerah perlu dikonfirmasi juga, terutama soal perizinan di tingkat eceran,” pungkas Hasriansyah.

Sumber: Radio Jambi FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending