Bagikan:

Hama Wereng Serang Tanaman Padi di Rembang

Hama wereng batang coklat mulai mengancam tanaman padi sejumlah desa di Kecamatan Pamotan dan Sedan, Rembang, Jawa Tengah.

NUSANTARA

Jumat, 01 Mar 2013 15:35 WIB

Hama Wereng Serang Tanaman Padi di Rembang

wereng, rembang

KBR68H, Rembang- Hama wereng batang coklat mulai mengancam tanaman padi sejumlah desa di Kecamatan Pamotan dan Sedan, Rembang, Jawa Tengah. Kepala Desa Ringin, Pamotan, Sohibudin Tamimi mengakui serangan wereng tampak di beberapa lokasi persawahan timur desa. Sebelumnya, petugas penyuluh  menyarankan agar petani melakukan penanaman padi serentak, sebagai salah satu cara mengantisipasi hama wereng. Hanya saja hal itu sulit diterapkan, karena banyak petani yang mempercepat masa tanam lebih awal, karena mengejar ketersediaan air.

Langkah lain secara tradisional, biasanya ketika selesai panen, membakar tumpukan jerami. Namun di desa Ringin, rata rata petani memilih membawa jerami ke rumah, untuk cadangan pakan ternak sapi. Sohibudin berharap wereng tidak semakin merajalela, karena kurang sebulan lagi memasuki panen raya padi.

Koordinator Pengamat Hama Dinas Pertanian Dan Kehutanan Kab. Rembang, Sri Hartono membenarkan ancaman hama wereng batang coklat.   Ia mencontohkan tanaman padi di   Pamotan dan Sedan. Yang paling rawan adalah tanaman usia antara 40 – 50 hari. Begitu wereng hinggap, tanaman akan tampak seperti terbakar. Kalau tidak segera ditanggulangi, wereng bisa mengganas dan menurunkan hasil panenan.

Sri Hartono menambahkan pihaknya menjalankan program Spot Stop. Artinya kalau petani mengetahui ada titik padi meranggas, maka secepatnya harus langsung ditangani. Dinas Pertanian Dan Kehutanan Kab. Rembang ikut menyokong dengan menyalurkan obat insektisida dari provinsi. Kecamatan Pamotan dan Sedan, masing masing memperoleh bantuan sebanyak 60 liter.

Sumber: Radio R2B Rembang
 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending