KBR68H, Rembang- Hama wereng batang coklat mulai mengancam tanaman padi sejumlah desa di Kecamatan Pamotan dan Sedan, Rembang, Jawa Tengah. Kepala Desa Ringin, Pamotan, Sohibudin Tamimi mengakui serangan wereng tampak di beberapa lokasi persawahan timur desa. Sebelumnya, petugas penyuluh menyarankan agar petani melakukan penanaman padi serentak, sebagai salah satu cara mengantisipasi hama wereng. Hanya saja hal itu sulit diterapkan, karena banyak petani yang mempercepat masa tanam lebih awal, karena mengejar ketersediaan air.
Langkah lain secara tradisional, biasanya ketika selesai panen, membakar tumpukan jerami. Namun di desa Ringin, rata rata petani memilih membawa jerami ke rumah, untuk cadangan pakan ternak sapi. Sohibudin berharap wereng tidak semakin merajalela, karena kurang sebulan lagi memasuki panen raya padi.
Koordinator Pengamat Hama Dinas Pertanian Dan Kehutanan Kab. Rembang, Sri Hartono membenarkan ancaman hama wereng batang coklat. Ia mencontohkan tanaman padi di Pamotan dan Sedan. Yang paling rawan adalah tanaman usia antara 40 – 50 hari. Begitu wereng hinggap, tanaman akan tampak seperti terbakar. Kalau tidak segera ditanggulangi, wereng bisa mengganas dan menurunkan hasil panenan.
Sri Hartono menambahkan pihaknya menjalankan program Spot Stop. Artinya kalau petani mengetahui ada titik padi meranggas, maka secepatnya harus langsung ditangani. Dinas Pertanian Dan Kehutanan Kab. Rembang ikut menyokong dengan menyalurkan obat insektisida dari provinsi. Kecamatan Pamotan dan Sedan, masing masing memperoleh bantuan sebanyak 60 liter.
Sumber: Radio R2B Rembang
Hama Wereng Serang Tanaman Padi di Rembang
Hama wereng batang coklat mulai mengancam tanaman padi sejumlah desa di Kecamatan Pamotan dan Sedan, Rembang, Jawa Tengah.

NUSANTARA
Jumat, 01 Mar 2013 15:35 WIB


wereng, rembang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai