Bagikan:

Hakim dan Jaksa Tak Kunjung Sidang, Tahanan Kejari Medan Kecewa

Puluhan tahanan pidana umum (Pidum) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan mengamuk di ruang sel tahanan sementara Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (11/3).

NUSANTARA

Selasa, 12 Mar 2013 14:01 WIB

Hakim dan Jaksa Tak Kunjung Sidang, Tahanan Kejari Medan Kecewa

Hakim dan Jaksa, Tahanan Kejari Medan

KBR68H, Medan - Puluhan tahanan pidana umum (Pidum) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan mengamuk di ruang sel tahanan sementara Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (11/3). Pasalnya,  hakim dan jaksa para terdakwa tidak memanggil  untuk menjalani persidangan. Namun, aksi para tahanan tersebut tidak sampai menimbulkan aksi kekerasan.

Tahanan yang dijemput dari Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara, tersebut telah hadir dari siang hari. Tetapi Setelah menunggu lebih dari dua jam para tahanan merasa kecewa. Setelah  mendapat informasi bahwa hakim dan jaksa tidak masuk  tanpa alasan  jelas sehingga sidang harus dibatalkan.

Ketika  dikonfirmasi oleh sejumlah  wartawan terkait tidak masuknya hakim, Humas PN Medan Nelson Marbun mengatakan hakim dan jaksa para tahanan pidana umum  mengambil cuti dan izin. "Besok selasa  (hari ini, red) kan hari libur. Ada sebagian hakim yang mengambil cuti dan ada juga yang izin," ujar Nelson.

Nelson mengaku pihaknya sudah mengatur proses persidangan untuk waktu mendatang. "Jadi Misalkan sidangnya hari Senin dan Selasa, maka diundurkan hari selanjutnya. Apalagi hakim di PN Medan banyak dari luar, mungkin ingin bersama dengan keluarganya," terangnya.

Namun ia menambahkan, PN Medan tetap  menerima apabila ada masyarakat mengajukan permohonan atau gugatan. Sementara itu, para keluarga tahanan terlihat pasrah karena keluarganya juga tidak disidangkan

Sumber: Star News

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending