KBR68H, Jakarta- Dewan Pimpinan Daerah DPD Golkar se-Papua meminta Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie untuk menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) menggantikan Ketua DPD Golkar Papua, Habel Melkias Suwae. Ia dituding tidak menjalankan fungsi dan tanggung-jawabnya sebagaimana mestinya.
Wakil Ketua Bidang Informasi dan komunikasi DPD Golkar Papua, Bob Patipawae menjelaskan hari ini hadir 26 DPD dari 29 DPD se-Papua. “Tiga DPD yang tidak hadir diantaranya DPD Nduga, Biak dan Waropen. Alasan ketidiakhadiran ketiganya belum jelas hingga saat ini. Namun Musdalub dapat dilaksanakan dengan adanya kehadiran 2/3 DPD. Dan saat ini lebih dari 2/3 yang sepakat untuk musdalub,” jelas Bob kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/3).
Bob menambahkan pertemuan dengan ARB sore hari ini akan membahas tentang musdalub dan pemilihan legislatif 2014 mendatang. “Bisa jadi pertemuan juga untuk membahas pilpres 2014. Pertemuan masih berlangsung tertutup dan belum ada kesimpulan,” katanya.
DPD Golkar Papua mengklaim sejumlah organisasi masyarakat mendukung untuk dilaksanakan Musdalub. Ormas-ormas tersebut adalah MKGR, Kosgoro 1957, Soksi, Alhidayah, Majelis Dakwah Indonesia, dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar. “Kami berharap ARB (Aburizal Bakrie, red.) merestui usulan musdalub dan dapat sesegera mungkin dilaksanakan,” jelasnya lagi. (Katharina Lita)
Sumber: Swara Nusa Bahagia
Golkar Papua Desak Aburizal Bakrie Gelar Musdalub
Dewan Pimpinan Daerah DPD Golkar se-Papua meminta Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie untuk menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) menggantikan Ketua DPD Golkar Papua, Habel Melkias Suwae. Ia dituding tidak menjalankan fungsi dan tanggung-jawabn

NUSANTARA
Kamis, 21 Mar 2013 17:35 WIB


Golkar Papua, Musdalub
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai