Bagikan:

Ende NTT Akan Bersihkan Lautnya dari Bangkai Kapal

Pemerintah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur bakal segera turun ke dasar laut untuk mengangkat bangkai kapal Nusa Damai yang tenggelam di kolam labuh pelabuhan LPI Ende pada 2004 lalu.

NUSANTARA

Senin, 18 Mar 2013 07:55 WIB

Author

Silver Sega

Ende NTT Akan Bersihkan Lautnya dari Bangkai Kapal

KBR68H, NTT - Pemerintah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur bakal segera turun ke dasar laut untuk mengangkat bangkai kapal Nusa Damai yang tenggelam di kolam labuh pelabuhan LPI Ende pada 2004 lalu. Pejabat Dinas Perhubungan Kabupaten Ende, Robi Se mengatakan pihaknya masih mengatur jadwal penyelaman. Rencananya, kata Robi, Bupati Ende Don Bosco Wangge bakal ikut menyelam bersama tim evakuasi pengangkatan bangkai Kapal Nusa Damai. Keterlibatan Bupati dalam penyelaman diakui Robi untuk memantau perkembangan evakuasi pengangkatan bangkai kapal Nusa Damai.

"Ini tinggal mengatur schedule. Rencananya juga Pak Bupati mau turun langsung. Mungkin setelah Paskah kalau tidak ini, masih ngatur dia punya schedule kegiatan kepemerintahan ini. Kalau memang schedule-nya ada, beliau juga mau ingin foto langsung. Jadi supaya beliau tahu jelas di bawah dasar. Kemungkinan Pak Bupati bersama Kadis Perhubungan, langsung didampingi oleh tim penyelam."

Pejabat Dinas Perhubungan Kabupaten Ende, Robi Se menambahkan, Pemerintah Kabupaten Ende terus berusaha mengevakuasi bangkai Kapal Nusa Damai dari Kolam Labuh Pelabuhan LPI Ende. Ini karena lalu lintas transportasi laut di Kabupaten Ende terganggu sejak kapal Nusa Damai Tenggelam. Akibatnya harga bahan kebutuhan melonjak. Robi She mengatakan, evakuasi pengangkatan Bangkai Kapal tersebut dilakukan oleh PT Nautik, termasuk mengevakuasi sebuah bangkai truk yang ada di lambung kapal. Dia menduga di lambung kapal itu masih ada beberapa kendaraan yang ikut tenggelam bersama kapal Nusa Damai.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending