KBR68H, Bandung - Dua pasangan calon gubernur Jawa Barat menolak meneken berita acara pelaporan rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat. Ini menyusul dugaan kecurangan penyelenggaraan Pilgub 2013. Menurut perwakilan pasangan calon gubernur nomer 2 Irianto - Tatang, Deni Komaransyah, salah satu dugaan kecurangan Pilgub Jawa Barat yaitu dihapuskannya TPS khusus di rumah sakit.
"Jadi waktu itu Pak Teten (Komisioner KPU) punya konsep yang sangat bagus, saya masih ingat bahwa TPS bergerak akan diganti TPS khusus di rumah sakit. Tapi ternyata mungkin ada kendala lain, kami tidak tahu tapi tanya kawan-kawan kita yang lagi dirawat jelas tidak bisa memilih pemimpinnya di Jawa Barat," ujarnya di Aula Kantor KPU Jawa Barat, jalan Garut, Bandung.
Sementara itu Ketua Tim Kampanye pasangan nomer urut 5 Rieke Dyah Pitaloka - Teten Masduki, Abby Yuhana, memilih walk out saat berlangsungnya proses rekapitulasi penghitungan suara di Kantor KPU Jawa Barat. Dia tetap mengajukan tuntutan kecurangan di Pilgub Jawa Barat ke Mahkamah Konstitusi. Sebelumnya KPU Jawa Barat mengumumkan, calon petahana Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar menjadi pemenang atas dua pesaingnya, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki dan Dede Yusuf-Lex Laksamana.
Dua Pasangan Cagub Jabar Tolak Teken Rekapitalusi KPU Jabar
Dua pasangan calon gubernur Jawa Barat menolak meneken berita acara pelaporan rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.

NUSANTARA
Minggu, 03 Mar 2013 20:13 WIB


pilkada jabar, rekapitulasi suara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai