Dua Hari Hujan Deras, Papua Dilanda Banjir dan Longsor

KBR68H, Jayapura – Hujan deras yang mengguyur Kota Jayapura, Papua selama dua hari menyebabkan sejumlah kawasan tergenang banjir dan longsor. Banjir terparah terjadi di kawasan Entrop yang mencapai ketinggian hampir dua meter. Tidak hanya menggenangi rumah warga, banjir juga menyebabkan arus lalu lintas yang menghubungkan kota Jayapura dan Abepura selama dua hari lumpuh total.

Salah seorang warga, Rusmawati mengaku, banjir kali ini paling parah karena selama dua hari air yang menggenangi rumahnya tidak kunjung surut.

“Hujannya deras sekali sampai jam lima itu masih banjir, masih ada yang jatuh itu. Berapa lama airnya surut? Pagi jam limaan gitu,” tutur Rusmawati.

Rusmawati berharap pemerintah Kota Jayapura bisa segera mengatasi persoalan banjir ini. Sebab hampir setiap tahun, kawasan Entrop dimana dia tinggal selalu tergenang banjir.

“Ya kalau bisa, pemerintah cepat turun tangan. Mungkin jalan dan jembatannya itu ditinggikan sehingga kami yang tinggal di pinggiran jalan ini tidak kebanjiran,” harapnya.

Kawasan Entrop merupakan kawasan yang menjadi langganan banjir tiap tahun. Banjir terjadi akibat gunung yang menjadi daerah resapan air sudah dialihfungsikan menjadi perumahan dan perkantoran.Selain di kawasan Entrop, kawasan pasar Youtefa, Hamadi Angkatan laut, Kotaraja, dan Perumnas Waena juga menjadi langganan banjir.

Hujan deras yang mengguyur Kota Jayapura dan sekitarnya, juga telah menimbulkan korban jiwa, setidaknya tiga orang tewas dan delapan lainnya luka luka akibat bencana longsor yang terjadi di kawasan APO Sabtu pekan lalu. (Andi Iriani)

Sumber: Radio Swara Nusa Bahagia