KBR68H, Mataram- Ribuan warga di Desa Bengkaung, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat (Lobar) mengalami krisis air. Bahkan warga juga membutuhkan fasilitas jalan yang layak serta listrik. Menyikapi hal tersebut, Anggota komisi II DPRD NTB M Hadi Sulthon mendesak pemerintah provinsi NTB membuat sumur bor untuk memenuhi kebutuhan warga. Sumur bor bisa dibuat pada titik tertentu yang memungkinkan secara teknis.
Sementara terkait dengan penerangan, beberapa dusun di Bengkaung belum tertembus listrik dari PLN. Aliran listrik dari PLN sebenarnya sudah masuk namun hanya sampai dusun Seraya yang letaknya di bawah bukit, sementara beberapa dusun yang terletak di atas bukit belum terlayani.
Warga secara swadaya mengaliri listrik dari dusun tetangga dengan menggunakan kabel biasa. Hadi Sulthon meminta agar PLN tidak memotong jaringan listrik yang dipasang oleh warga, karena mereka sangat membutuhkan penerangan.
Dalam reses yang dilakukan anggota DPRD NTB Dapil Lombok Barat ini terungkap beberapa dusun di Bengkaung seperti dusun Duduk Atas ternyata belum memiliki pembukaan akses jalan. Meskipun listrik telah dialiri dari dusun tetangga, namun kondisinya tidak maksimal.
Hadi Sulthon mengharapkan agar PLN segera melayani masyarakat di desa Bengkaung dan sekitarnya sehingga mereka bisa menikmati listrik. Wilayah Desa Bengkaung sangat dekat dengan desa-desa lainnya yang memiliki fasilitas yang lengkap dan modern.
Karena itu, meski desa Bengkaung berada diatas wilayah perbukitan, namun jika ada upaya yang serius dari pemerintah, pelayanan dasar seperti infrastruktur jalan, listrik dan air bisa terealiasi.
Sumber: Radio Global FM Lombok
DPRD NTB: Listrik, Jalan dan Air Bersih Harus Ada Bengkaung
Ribuan warga di Desa Bengkaung, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat (Lobar) mengalami krisis air.

NUSANTARA
Kamis, 14 Mar 2013 18:10 WIB


krisis air, lombok barat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai