KBR68H, Medan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menilai Peraturan Daerah (Perda) No. 10 tahun 2011 tentang Pajak Parkir mandul. Pasalnya, sudah satu tahun lebih disahkan, namun Perda tidak berfungsi dengan baik dan benar.
“Itu kita temui saat kunjungan kerja (kunker) ke sejumlah pengelola parkir. Rata-rata, tarif yang diberlakukan tidak sesuai dengan Perda,” sebut Ketua Komisi C DPRD Kota Medan, A Hie, Jumat (8/3).
Politisi Partai Demokrat ini menyebutkan, dalam kunjungan kerja (kunker) ke Grand Aston Hotel ditemui tarif parkir yang dikelola CV Aman Global kutipan parkirnyua cukup mahal hingga puluhan ribu rupiah sekali parkir. Kondisi yang sama juga terjadi di Palladium Plaza yang dikelola Boston. “Semuanya tidak mengacu kepada Perda. Itu juga terjadi di sejumlah mall, hotel dan gedung yang kita kunjungi,” sebut A Hie.
Seharusnya, sebut Bendahara Fraksi Partai Demokrat ini, tidak ada alasan pihak pengelola tidak menjalankan Perda. Sebab Perda merupakan produk hukum yang sudah disepakati bersama, dan harus ditaati tanpa alasan apapun.
“Pengelola parkir harus turut kepada Perda. Jika dalam tiga bulan kedepan tetap melanggar Perda, Satpol PP harus berani memberikan sanksi tegas. Bila perlu, Pemko Medan menempuh jalur hukum,” ujarnya.
A Hie mengaku, kecewa terhadap kinerja Pemko Medan dalam menegakkan Perda No. 10 tahun 2011 itu. Sebab, sudah setahun disahkan, namun penerapannya belum berjalan maksimal. “Ini bukti kalau Perda pajak parkir itu tidak berjalan,” ungkapnya.
Sumber: Star News
DPRD Medan: Perda Pajak Parkir Mandul
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menilai Peraturan Daerah (Perda) No. 10 tahun 2011 tentang Pajak Parkir mandul. Pasalnya, sudah satu tahun lebih disahkan, namun Perda tidak berfungsi dengan baik dan benar.

NUSANTARA
Jumat, 08 Mar 2013 15:29 WIB


DPRD Medan, Perda Pajak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai