KBR68H, Jakarta – Komisi Pertahanan DPR meminta TNI dan Kepolisian Indonesia membentuk tim pencari fakta menyusul terjadinya konflik antara kedua anggota di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Ketua Komisi Pertahanan DPR Mahfudz Siddiq juga meminta agar mereka yang terlibat ditindak.
“Kasus yang terjadi ini menambah daftar konflik antara oknum aparat TNI dan Polri yang kesekian kalinya. Dan kalau yang sekarang ini tensinya semakin meningkat yah. Menurut saya kasus ini harus disikapi dengan tegas,” ujar Mahduz Siddiq saat dihubungi KBR68H.
Pagi tadi puluhan anggota TNI menyerbu kantor Mapolres Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan. Tiga anggota polisi luka terkena tusukan senjata tajam. Penyerangan itu diduga balas dendam atas kasus tewasnya seorang anggota TNI yang terkena tembakan polisi di Ogan Komering Ulu pada akhir Januari lalu.
DPR Minta Dibentuk Tim Selidiki Konflik di OKU
Komisi Pertahanan DPR meminta TNI dan Kepolisian Indonesia membentuk tim pencari fakta menyusul terjadinya konflik antara kedua anggota di Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Ketua Komisi Pertahanan DPR Mahfudz Siddiq juga meminta agar mereka yang terli

NUSANTARA
Kamis, 07 Mar 2013 15:18 WIB

polisi, TNI, ogan komering ulu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai