Bagikan:

Dieng Masih Keluarkan Gas Beracun

Kawah Timbang di Pegunungan Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah masih mengeluarkan gas beracun. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Tunut Pujiarjo mengatakan, jarak sembur gas beracun tersebut mencapai 300 meter dari pusat semburan.

NUSANTARA

Minggu, 17 Mar 2013 11:42 WIB

Author

Eli Kamilah

Dieng Masih Keluarkan Gas Beracun

dieng, gas, beracun

KBR68H, Jakarta - Kawah Timbang di Pegunungan Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah masih mengeluarkan gas beracun. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Tunut Pujiarjo mengatakan, jarak sembur gas beracun tersebut mencapai 300 meter dari pusat semburan. Kata dia, biasanya hembusan gas beracun keluar di pagi hari. Selain itu cuaca sekitar kawah juga mempengaruhi ketebalan hembusan gas beracun.

“Gas ini dia punya cuaca mendung, kabut, biasanya lebih tinggi, konsentrasinya. Kemudian kalau ada sinar matahari dia ada berkurang dan lama-lama hilang. Kemudian untuk angin tergantung kecepatan angin, dan jika gas terbawa angin, itu makin jauh makin menghilang.” Kata Tunut saat dihubungi KBR68H.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Tunut Pujiarjo.

Sejak awal bulan ini, Pegunungan Dieng menunjukan peningkatan aktivitas. Peningkatan kadar gas beracun Dieng telah membunuh hewan ternak yang berada di radius 50 meter dari bibir kawah. Sebelumnya, larangan tidak boleh mendekati kawah hingga jarak 500 meter telah diberlakukan dan daerah di sekitar kawah tersebut masih dalam status waspada.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending