Bagikan:

Diduga Terkait Korupsi Raskin, Mahasiswa Tuntut Penangkapan Bupati Jayawijaya

Sekitar seratus mahasiswa Jayawijaya, Papua, berunjuk rasa di halaman kantor Kejaksaan Tinggi Papua siang tadi. Mereka menuntut penyelesaian kasus dugaan korupsi beras miskin (raskin) oleh Bupati Jayawijaya, Jhon Wempi Wetipo.

NUSANTARA

Selasa, 26 Mar 2013 14:55 WIB

Diduga Terkait Korupsi Raskin, Mahasiswa Tuntut Penangkapan Bupati Jayawijaya

Korupsi Raskin, Bupati Jayawijaya

KBR68H, Jayapura – Sekitar seratus mahasiswa Jayawijaya, Papua, berunjuk rasa di halaman kantor Kejaksaan Tinggi Papua siang tadi. Mereka menuntut penyelesaian kasus dugaan korupsi beras miskin (raskin) oleh Bupati Jayawijaya, Jhon Wempi Wetipo.

Salah satu orator, Yulianus Mabel mengungkapkan, selama lima tahun kepemimpinan Jhon Wempi Wetipo – Jhony Banua pembangunan infrastruktur di Jayawijaya memang menunjukkan hasil yang baik. Namun tidak demikian dengan kesejahteraan masyarakat yang justru menurun akibat hak mereka dirampas oleh kepentingan elit politik.

“Menyangkut kasus penyelundupan beras kalau kita bilang Iwan Fals salah satu lagunya manusia setengah dewa, trus tikus tikus kantor itu harus dibasmi. Maka Bupati Jayawijaya harus kita keluarkan, setuju!” teriak Yulianus dalam orasinya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Papua, Yohanes Salvador mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

Dugaan korupsi beras raskin terjadi sejak 2009 – 2011 dengan total anggaran mencapai Rp 200 Miliar. Setiap 6 bulan Kabupaten Jayawijaya mendapat jatah beras raskin 36 ton dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Seharusnya setiap kepala keluarga memperoleh jatah 60 kg, namun realisasinya kurang dari ketetapan yang diatur pemerintah. (Andi Iriani)

Sumber: Swara Nusa Bahagia

 

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending