Wabah Demam Berdarah (DB) dan Chikungunya meningkat drastis di Dusun Joho, Paduhuhan Joho, Jambidan, Banguntapan di Bantul, Yogyakarta. Khusus untuk Dusun Joho yang terdiri dari tiga RT sudah belasan orang terkena. Namun masyarakat menilai belum ada langkah konkret yang dilakukan pemerintah.
Salah seorang warga yang anaknya terkena DB dan saat ini masih di Rumah Sakit, Susah Prihatin mengungkapkan putrinya, Nurani terkena DB sekitar lima hari yang lalu. Setelah beberapa kali menjalani pemeriksaan dan dipastikan DB Nuraini pun di rawat inap di RS Rajawali Citra sejak Senin. Ia mencatat sudah lebih dari lima orang tetangganya yang juga terkena DB.
Lebih lanjut, Prihatin dan beberapa warga tersebut juga menyatakan saat ini warga sebetulnya sudah resah dengan banyaknya warga yang terkena DB dan Chikungunya. Terlebih Pemerintah dalam hal ini Dinas terkait belum memberikan perhatian kepada masyarakat. Dokter maupun penyuluhan yang semula dijadwalkan akan datang pada rapat di dusun setempat batal datang.
Meningkatnya jumlah penderita DB dan Chikungunya juga dibenarkan oleh warga yang juga merupakan kader Posyandu, Murtini. Penderita DB dan Chikungunya memang tercatat lebih dari sepuluh orang setidaknya dalam kurun waktu satu bulan ini dan terus meningkat akhir-akhir ini.
Sumber: radio Star Jogja
Demam Berdarah Meningkat, Pemkab Bantul Diminta Bertindak
Wabah Demam Berdarah (DB) dan Chikungunya meningkat drastis di Dusun Joho, Paduhuhan Joho, Jambidan, Banguntapan di Bantul, Yogyakarta. Khusus untuk Dusun Joho yang terdiri dari tiga RT sudah belasan orang terkena. Namun masyarakat menilai belum ada langk

NUSANTARA
Kamis, 28 Mar 2013 17:22 WIB


demam berdarah, bantul, yogya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai