DAU Tidak Bisa Cair, Sejumlah Proyek di Kudus Dibatalkan

KBR68H, Kudus - Sejumlah proyek Dinas Binamarga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dibatalkan karena Dana Alokasi Umum (DAU) untuk kabupaten tak bisa dicairkan. Hal ini terjadi setelah pemerintah pusat memberikan sanksi karena Kabupaten Kudus karena terlambat mengesahkan APBD. Kepala Dinas Bina Marga Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (BMPESDM) Kabupaten Kudus, Samani Intakoris mengatakan, anggaran dinas dipangkas sebesar Rp 19,5 miliar. Karena itu, Dinas Bina Marga akan mengutamakan dana yang tersisa untuk merawat jalan dan memperbaiki infrastruktur irigasi yang rusak karena banjir. Keterbatasan anggaran juga menyebabkan dinas hanya bisa menguruk jalan rusak, tidak menambalnya dengan aspal.

"Ada beberapa proyek yang kita batalkan, tapi kita berupaya untk bisa jalan itu dilalui dengan baik, (ada skala prioritas ya) ya ada skala prioritas karena kondisi keuangan kita, kita berusaha agar jalan itu tetap berfungsilah, walaupun kondisinya kenyamanannya kurang, maksudnya yang harusnya diaspal, kita urug tok.. gitu, (pemangkasannya berapapak?) 19.4 miliar." ucap Samani Intakoris, kemarin di Kudus.

Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kabupaten Kudus, Eko Djumartono mengatakan, RAPBD hingga kini belum juga disahkan. Ini menyebabkan pencairan Dana Alokasi Umum (DAU) yang biasa digunakan untuk proyek pembangunan ditunda.

Saat ini APBD baru pada pembuatan Rancangan Peraturan Bupati (Ranperbup) Kudus tentang APBD 2013. Pemda Kudus optimis Ranperbup akan selesai pada April ini sehingga bulan berikutnya DAU sudah dapat diterima. Pemerintah Kabupaten Kudus memperoleh DAU dari pemerintah pusat Rp 719 miliar. DAU itu akan diterima Rp 59,9 miliar setiap bulannya.