KBR68H, Rembang – Warga Kaliuntu, Pasar Banggi, Rembang resah dengan kasus kematian ternak sapi. Diduga kuat hal itu ulah dari seseorang yang sengaja menebarkan racun, dengan motif ingin mencari keuntungan.
Rabu sore (06 Maret 2013), sapi milik Karsimin, warga dusun Kaliuntu tiba tiba ambruk setelah digembalakan di lahan kosong pinggir jalur Pantura, sebelah barat SMKN II Rembang. Padahal sebelumnya sapi tersebut tak menunjukkan gejala sakit.
Karsimin mengaku saat menggembalakan sapi, dia didatangi pria tak dikenal yang mengikutinya hingga pulang ke rumah. Saat sapinya sekarat, dia lalu memutuskan untuk menyembelih sapi dan ditemukan potongan jagung muda di dalam perut sapi. Dia menduga sapinya telah diracuni.
Motif pelaku adalah meracuni sapi dan kemudian menawarnya dengan harga yang lebih murah. Sapi yang telah dipotong kemudian dijual ke pasar dengan harga yang tinggi. Pasalnya ini adalah kasus ketiga yang terjadi di kampung tersebut. Sebelumnya sapi milik Muslim dan Sarmin juga menunjukkan gejala telah diracun. Pasca serangkaian peristiwa tersebut, warga takut menggembalakan ternaknya.
Kepala Dinas Pertanian Dan Kehutanan Kab. Rembang, Suratmin melalui pesan pendek sms berjanji, pihaknya akan mengecek kasus ternak sapi mati di dusun Kaliuntu.
Sumber: Radio R2B Rembang
Daging Mahal, Sapi di Rembang Diduga Diracuni
Warga Kaliuntu, Pasar Banggi, Rembang resah dengan kasus kematian ternak sapi

NUSANTARA
Kamis, 07 Mar 2013 18:00 WIB


sapi, rembang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai