Ceceran Kegiatan Tambang Ancam Pengendara Motor di Pantura

Beberapa kali pengguna jalan yang melintas di jalur Pantura, dekat proyek Pelabuhan Tanjung Bonang desa Sendangmulyo Kec. Sluke mengalami kecelakaan. Tidak ada korban jiwa, tetapi sebatas menderita luka.

Paling sering adalah pengendara sepeda motor, mereka terjatuh akibat ceceran batu berukuran kecil. Selain itu ada pula yang mudah tergelincir, setelah melewati tanah bercampur air. Batu maupun lumpur tersebut, diduga berasal dari aktivitas dump truk, yang keluar masuk kawasan pelabuhan.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kab. Rembang, Suyono mengaku sudah mengingatkan sejumlah pengurus tambang. Hasil koordinasi langsung menyepakati ada petugas khusus, siaga membersihkan ceceran batu dan tanah, supaya tidak membahayakan keselamatan pemakai jalur Pantura. Diharapkan langkah cepat itu bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Suyono menambahkan proses reklamasi pantai masih membutuhkan waktu cukup lama.
Saat ini pihaknya tengah fokus menyelesaikan pengurukan di titik lokasi dermaga pelabuhan III dengan rincian panjang 750 meter dan lebar 150 meter. Paling tidak nantinya harus mencapai kedalaman laut 12 meter, sehingga memudahkan kapal kapal bertonase besar untuk bersandar.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, Dudi Pramudya mengungkapkan pembersihan tanah dan batu di dekat proyek pelabuhan, perlu rutin setiap hari, mengingat padatnya mobilitas truk pengangkut tanah. Satlantas bahkan pernah melayangkan surat secara langsung kepada operator pelabuhan. Cukup bagus kalau segera direspon, polisi tinggal mengimbangi dengan giat patroli.

Sumber: R2B Rembang