KBR68H, Jakarta - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan Yulius Nawawi mempertemukan pimpinan kepolisian dan TNI setempat terkait aksi penyerangan anggota TNI ke markas Polres Baturaja. Kontributor KBR68H di Sumatera Selatan, Sulis melaporkan pertemuan itu dilakukan kemarin sore di kantor DPRD dan rumah bupati. Dalam pertemuan itu hadir Wakil kepala kepolisian dan Komandan Kodim setempat. Pertemuan itu untuk menindaklanjuti perintah Panglima TNI dan Menkopolhukam agar dilakukan investigasi dan pengumpulan fakta insiden penyerangan kemarin.
"Kemudian Pangdam jam 3 kemarin sore langsung berkumunikasi dengan pemerintahan daerah setempat, ada beberapa dari Pomdam juga turun. Dan kemarin juga ada rapat koordinasi di kediaman pak bupati. Siang itu langsung jam 2 itu ada pertemuan antara wakapolda dan Dandim di kantor DPRD," Sulis saat dihubungi KBR68H Jakarta, Jumat (8/3).
Kontributor KBR68H di Sumatera Selatan, Sulis melaporkan situasi di kawasan OKU sudah mulai normal kembali. Pagi tadi sempat terjadi kemacetan di jalan depan kantor Polres karena banyak warga ingin melihat gedung yang dibakar anggota TNI. Aksi penyerangan terjadi kemarin dilakukan sekitar 90 anggota TNI dari Batalyon Artileri Medan (Yon Armed 15). Sekitar empat orang termasuk Kapolres Ogan Komering Ulu terkena luka tusukan dan kini masih dirawat di rumah sakit.
Bupati OKU Pertemukan Aparat Polisi dan TNI
KBR68H, Jakarta - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan Yulius Nawawi mempertemukan pimpinan kepolisian dan TNI setempat terkait aksi penyerangan anggota TNI ke markas Polres Baturaja

NUSANTARA
Jumat, 08 Mar 2013 15:46 WIB


ogan koering ulu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai