KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Sikka Nusa Tenggara Timur membantah adanya pengungsi korban letusan Gunung Rokatenda yang meninggal akibat diterlantarkan. Sekretaris BPBD Sikka, Johanes Berchmans mengatakan, pengungsi yang meninggal memang ada, tetapi tidak terkait penanganan bencana atau kekurangan makanan.
"Itu tidak ada, pak. Jadi yang benar itu bahwa selama ini kita urus mereka sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan. Yang di koran atau yang muncul di TV itu tidak benar. Memang selama proses terjadi bencana itu ada yang meninggal. Tetapi bukan terkait langsung dari aktivitas gunung berapi, lalu mereka meninggal. Itu tidak benar. Jadi mereka sudah sakit sebelumnya. Ada yang hepatitis dan sebagainya. Hanya mereka berada di daerah bencana. Jadi ketika kondisi tubuhnya tidak memungkinkan jadinya meninggal," jelasnya saat dihubungi KBR68H.
Sebelumnya diberitakan dua orang pengungsi meletusnya gunung Rokatenda di pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur meninggal dunia karena kekurangan makanan. Koordinator LSM Kemanusiaan, JPIC, Pastor Marsel Vande Raring juga mengatakan penanganan bencana tidak dilakukan dengan baik.
BPBD Sikka Bantah Ada Pengungsi yang Meninggal Karena Ditelantarkan
KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Sikka Nusa Tenggara Timur membantah adanya pengungsi korban letusan Gunung Rokatenda yang meninggal akibat diterlantarkan

NUSANTARA
Senin, 25 Mar 2013 07:50 WIB


pengungsi, meninggal, rokatenda
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai