KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur (NTT) menghimbau para pengungsi untuk tetap bertahan di lokasi pengungsian. Pasalnya, gunung Rokatenda masih mengeluarkan debu vulkanik secara berkala, dan berpotensi meletus kembali. Kepala BPBD NTT Tini Thadeus mengatakan, meski kondisi gunung masih berada di level tiga, namun BPBD, pemda, dan PVMBG tidak merekomendasikan pengungsi kembali ke rumahnya.
“Ya karena tidak diperintahkan untuk pulang. Karena itu tadi, terutama di tiga desa itu, Lidi, Kosekoja, dan Natunglea. Kalau anginya tiup ke utara, Lidi itu dan Kosikoja kena abu tipis-tipis itu. Kalau abunya ke selatan, ya kena Natunglea itu,“ kata Tini saat dihubungi KBR68H.
Sebelumnya, BPBD NTT mencatat debu letusan Gunung Rokatenda, Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur merambah ke desa Kosekoja dan Lidi. Untuk mengantisipasi gangguan pernafasan akibat debu vulkanik, BPBD NTT sudah membagikan sekitar 15 ribu masker kepada pengungsi dan penduduk di dua desa yang berdekatan dengan Gunung Rokatenda.
BPBD Minta Pengungsi Rokatenda Tidak Pulang Dulu
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur (NTT) menghimbau para pengungsi untuk tetap bertahan di lokasi pengungsian.

NUSANTARA
Senin, 18 Mar 2013 07:54 WIB


Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai