KBR68h, Pontianak - Sebanyak 21 titik api di Kalimantan Barat terpantau mesin NOA 18 milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak. Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Dina mengatakan titik api itu tersebar di Kota Pontianak, Singkawang, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sambas.
“21 titik api hanya saja kalau berdasarkan petanya tersebar di Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, di Singkawang dan Sambas. Soalnya, harusnya masih musim panen kan. Kalau Mei dan Juni begitu ya wajarlah,” kata Dina di kantornya.
Prakirawan BMKG Pontianak, Dina menambahkan, titik api terjadi pada daerah yang curah hujannya sudah berkurang. Kondisi tersebut dimanfaatkan warga untuk membakar dan membuka lahan perkebunan. Sementara itu Kalimantan Barat beberapa hari ke masih berpeluang hujan. Namun, potensi hujan yang ada hanya terjadi secara lokal (tidak merata). Lokasinya tersebar di Kabupaten Pontianak, Ketapang, Sintang, Kapuas Hulu, Melawi dan Sekadau.
BMKG: 21 Titik Api di Kalimantan Barat
KBR68h, Pontianak - Sebanyak 21 titik api di Kalimantan Barat terpantau mesin NOA 18 milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak.

NUSANTARA
Selasa, 05 Mar 2013 12:43 WIB


titik api, BMKG
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai